Selasa, 29 April 2025

Aero Ducati GP24 : Kombinasi dua ide downforce terbaik MotoGP

TMCBLOG.com – Jangan terpaku pada desain bodywork motor yang dipelihatkan pabrikan saat momen perilisan tim. Ducati misalnya mengahdirkan desain aerodinamika pada body motor 2024 saat perkenalan grafis tim 2024-nya. Baru di Sepang Test-lah mereka memperlihatkan detail calon terkuat desain aero-body motor Desmosedici GP24 yang secara umum merupakan desain yang mengombinasikan dua ide downforce terbaik MotoGP saat ini. Satu yang otentik Ducati, satu lagi terinspirasi oleh Aprilia.

Foto : MotoGP.com

Aerodinamika terbaru Ducati mengambil dua ide dan menggabungkannya ke tingkat yang belum pernah kita lihat sebelumnya dilakukan oleh pabrikan Borgo Panigale ini. Di bagian depan fairing samping terdapat downwash duct tradisional yang mengalirkan udara ke bawah dan keluar di bawah sepeda motor. Dengan melakukan hal tersebut, hal ini akan menciptakan area bertekanan rendah, yang akan menyedot sepeda ke permukaan trek saat menikung dan menyebabkan cengkeraman grip yang lebih besar hadir pada tepi ban.

Hal yang baik tentang saluran downwash adalah saluran tersebut mengalirkan udara pada semua level kecepatan dan oleh karena itu saluran tersebut seharusnya bekerja dengan cukup baik bahkan di tikungan dengan kecepatan rendah atau tikungan di mana tidak memiliki banyak sudut kemiringan motor. Dan mungkin juga menghadirkan efek downforce tersendiri ketika motor berdiri tegak.

Di sisi lain, fairing samping ground effect yang bekerja dengan cara membuat sempit jalur aluran udara antara permukaan fairing dan permukaan aspal khususnya ketika motor menikung. Untuk melakukan hal tersebut, sepeda motor harus berada pada sudut kemiringan yang tinggi dan agar efek hisap bekerja dengan baik, tikungan dengan kecepatan lebih tinggi lebih diutamakan, artinya akan kurang efektif pada kecepatan rendah.

Foto : MotoGP.com

Dengan mengambil kedua ide tersebut dan menggabungkannya ke dalam satu paket, Ducati mungkin secara efektif mendapatkan yang terbaik dari kedua ide terbaik downforce saat menikung tersebut. Dan coba lihat deh bagian depan area yang menonjol memiliki lubang masuk di bagian atasnya. Kemungkinan saluran masuk ini memungkinkan udara yang melewati saluran masuk saluran downwash melewati bagian dalam fairing, daripada terdorong keluar dan mengelilinginya dan mengganggu kelancaran aliran udara melintasi permukaan fairing sisi samping. Atau analisa lain; untuk mengisi bagian sisi dalam fairing yang bertekanan rendah.

Hal kecil yang dilakukan Ducati adalah mereka mencoba tambahan kecil pada penutup garpu suspensi depan yang awalnya sudah berbentuk oval. Mereka memperluas penutup suspensi depan ini sedikit lebih jauh ke bagian belakangnya, kemungkinan untuk membantu mengalirkan udara ke sisi fairing sedikit lebih lancar.

 

    • karena saat itu mereka belum bisa copas aero di area floor yg relatif tersembunyi (“untung” bagi mereka, Perez banyak melakukan crash sehingga desain aero di area floor mulai terkuak ketika mobilnya di kerek; dan di foto deh)
      klo pun nantinya berhasil copas, si Newey mungkin udah meng-improve-nya lagi dgn desain yg lebih baik

      • Lah,kan di larang nya udah beberapa taun..dan sekarang aero lenong tentulah improve banyak..coba elektronik inhouse jepang di bebaskan lagi ..kepontal pontal tuh aero lenong ngejar

        • Gw gak yakin meski balik inhouse bakal berjaya lagi pabrikan jepang, ducati dari jaman cs27 dah paling kenceng cuma susah belok, nah sekarang ducati dah kenceng gampang belok juga, itu sulit bre untuk dilawan. Kalo pabrikan eropa lain baru deh tu lawan yg gak berat buat pabrikan jepang

  1. Hal yang udh gamblang ga terbantahkan tapi sulit utk diakui bagi FBH adalah…… Ducati pabrikan terbaik saat ini. Bahkan mantan idola mereka jg skrg ngebelot ke Ducati meski ga jadi bikin lawan gemeteran pengen dirumah aja. Bukti bahwa Ducati yg terbaik, motogp maupun wsbk, wss ga gua itung krn mereka menang pake motor wsbk versi jinak aka V2 955cc, soon bakal di MX jg. Ambisi KTM buat jadi raja dimana Honda berkuasa taunya keduluan Ducati. Ya salah KTM sndiri jg sih kaga mau bikin superbike ama supersport, kan lumayan bisa nambahih angka statistic klo hasilnya bagus. Lama2 KTM ganti nama dari RC series ke GP series nih wkwkwk.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

TERBARU

KONTEN PILIHAN

POPULER