Senin, 28 April 2025

Atasi Sembelit dan Mual Saat Hamil

anakita.id – Progesteron atau hormon kehamilan dapat mempengaruhi sistem pencernaan ibu hamil. Hormon yang menyebabkan rileksasi otot ini membuat pencernaan, seperti usus menjadi lebih rileks dan melambat. Perlambatan pencernaan ini diperlukan agar tubuh bumil menyerap nutrisi lebih banyak demi kebutuhan janin.  

Sayangnya, perlambatan sistem pencernaan ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, seperti sembelit, mual dan muntah (morning sickness), juga terasa perih dan panas di sekitar dada. Makin besarnya janin juga membuat rahim membesar dan bisa menekan saluran pencernaan, sehingga memperlambat gerakan makanan  atau terjadi sembelit (konstipasi)

Kantong empedu pun bisa terpengaruh dan perlu waktu lebih lama untuk mengosongkannya. Akibatnya meningkatkan risiko terbentuknya batu empedu.  

Selain itu bumil juga bisa mengalami perubahan selera makan, seperti cepat lapar atau nafsu makan menurun dan mengidam. Beberapa ibu malah mengalami pica atau ngidam yang aneh-aneh, seperti ingin makan tanah, es batu, beras mentah, tepung, garam.  Menurut para ahli di University of Rochester Medical Center, ngidam bisa menjadi tanda ibu hamil kekurangan mineral, salah satunya zat besi.

Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi semua ketidaknyamanan yang dialami bumil?

  • Cukup konsumsi cairan, setidaknya 10 gelar per hari. Cairan ini bisa dari air putih ditambah minum teh dan jus buah.
  • Cukup konsumsi serat dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Makanan kaya serat akan membantu mencegah sembelit dan memberi nutrisi penting untuk ibu dan janin.
  • Ngemil sehat, seperti sereal, buah kering, dan kraker.
  • Olahraga teratur dan terukur. Tubuh yang bergerak akan merangsang pencernaan. Bumil bisa memilih olahraga, seperti jalan kaki, berenang, atau yoga dan pilates.
  • Konsumsi vitamin prenatal bersama makanan. Jangan dalam keadaan perut kosong, supaya tidak mual.
  • Hindari atau batasi asupann makanan yang bisa meningkatkan gas perut pada ibu hamil, seperti bawang, kubis, brokoli, bayam, kembang kol, gorengan dan makanan berlemak lainnya.
  • Mengisap air lemon setelah makan bisa meningkatkan aliran saliva yang berguna untuk menetralisasi asam di perut.
  • Pakai baju yang longgar, supaya perut tidak tertekan.
  • Jangan langsung berbaring setelah makan. Tunggu sekitar satu jam untuk memberi kesempatan makanan bergerak melewati sistem pencernaan.  
  • Jika merasa mual, cobalah duduk rileks, tutup mata lalu tarik napas dalam 10 kali. (rin)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

TERBARU

KONTEN PILIHAN

POPULER