Senin, 28 April 2025

Femin Aldeguer dikabarkan akan jadi Pembalap Pramac Ducati 2025 . . Gantikan Martin?

TMCBLOG.com – Jika Akhir Januari 2024 yang lalu, Tiga hari sebelum tim pabrikan Ducati merilis tim di resor ski Madonna di Campiglio,  Fermín Aldeguer dikabarkan memasuki gedung Ducati Corse . . saat itu Beredar Rumor Bahwa yang terjadi di dalam Gedung adalah Fermín Aldeguer menandatangani kontrak atau Pra-kontrak sebagai pembalap masa depan Ducati Corse. Namun Ke Tim mana? Baru di akhir Februari 2024 ini berita itu makin terasa kuat.

Via Motorsport diinforkan bahwa salah satu yang disepakati saat pertemuan itu adalah Ducati, yang saat ini memasok delapan sepeda motornya ke grid MotoGP, telah menyepakati segala hal dengannya untuk menempatkan Fermin Aldeguer di tim Pramac Racing Tahun 2025 nanti.

Bahkan dengan durasi kontrak Yang tidak main main : Kabarnya 4 tahun, 2 Tahun di Pramac racing dengan dua tahun berikutnya akan ditentukan ebrdasarkan hasil yang telah ia capai ( Berkemungkinnan ke Tim Pabrikan Ducati ) 

Dengan informasi ini, sepertinya Ducati telah tahu betul bahwa akan ada pembalap Mereka di Line Up Pramac 2024 ini yang akan hengkang di akhir musim . . dan sangat Kuat bahwa Pembalap tersebut adalah Jorge Martin.

Selain karena memang Kontraknya dengan Ducati corse yang saat ini akan berakhir di akhir Musim 2024, Segalanya tampak siap bagi Jorge Martín untuk mengarungi tahun terakhirnya di tim milik Paolo Campinoti pada tahun 2024 ini. Untuk tahun 2025 disinyalir Martin  akan meninggalkan Pramac Racing untuk hadir di beberapa Opsi Masa depan :

  • Dipromosikan ke tim pabrikan Ducati Lenovo 2025 bersama Pecco Bagnaia, mungkin sebagai pengganti Enea Bastianini,
  • atau Jika misalnya Enea tetap atau ada pembalap lain yang hadir seperti Marc Marquez, Jorge Martin bisa saja memutuskan untuk memulai petualangan baru dengan Pabrikan Lain sebagai Pembalap Tim Pabrikan.

Taufik of BUitenZorg | @tmcblog

    • Karena ducita mengendus Martil flirting sama tim pabrikan tetangga. Disinyalir udah deal.

      Mirip2 LH44 yang sejak lama di kait2kan dengan ferrari. Dan bener kejadian hengkang.

  1. Martil kayaknya udah hopeless sama kans naik pangkat masuk tim factory.

    Ditambah lagi bos2 ducita hobinya ngompor, manas2in bursa pebalap internalnya. Dan makin jadi kompor mbledos semenjak kedatangan marwoto.

  2. Martin terlalu ngejar posisi pabrikan. padahal spek udah sama. Ya mungkin dia ngerasa perlu ngedevelop motornya sesuai dia.
    Tapi kalau udah winning package juga ngapain maksa ke factory. Justru bisa lebih enak kalo jadi juara dari satelit.

    • Enak kalo jadi juara dari satelit memang bener.
      Tapi tahun lalu yakin itu si martin normal normal aja pas ngejar jurdun ? Dari beberapa kelakuan petinggi ducato aja udah keliatan ada yg gak beres, tim pabrikan yg harus jurdun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

TERBARU

KONTEN PILIHAN

POPULER