Senin, 28 April 2025

Giliran Bezzecchi Anggap Martin Pantas Bertandem dengan Pecco di 2025

TMCBLOG.com – Marco Bezzechi di 2023 mengakhiri Musim di posisi tiga dan sempat dinominasikan naik Ke Pramac Racing 2024 dengan otor Factory, namun Ia menolak dan memilih tetap bersama VR46 yang memperoleh Sponsor Baru Pertamina Enduro . . di enam seri pertama Ducati Lagi pusing memilih Tandem Pecco Bagnaia di Team Lenovo Ducati Untuk 2025 . . namun Nama Bezzechi tidak masuk dalam Konstelasi calonnya dan Bezz menjelaskan di Pra-seri Catalunya bahwa ia sadar diri aan hal tersebut

“Wajar jika mereka masih melirik Bastianini, Marquez, dan Martin. Sekarang satu-satunya tujuan saya adalah berkembang. Hanya dengan cara ini saya bisa dipertimbangkan untuk ditempatkan di tim Pabrikan.”

Selain itu Marco Juga ditanya mengenai siapa menurutnya yag pantas bertandem dengan Pecco di Lenovo Ducati tahun depan ” Mengenai Siapa yang akan saya pilih? Jorge[ Martin] , menurut saya, pantas mendapatkannya lebih dari yang lain.

” Dia berjuang untuk gelar pada tahun 2023 dan sekarang memimpin klasemen dan telah memenangkan dua GP, serta banyak Sprint ya, tapi Pecco juga kuat. Hari ini semua pebalapnya valid, tapi pebalap Iberia itu dalam kondisi baik. Namun, katakanlah bahkan di Jerez, ketika dia terjatuh, dia bisa pulih dengan baik. “

  1. Kalo sesama pebalap pasti anggep martin yg cocok dampingi pecco. Mgkin Krna diliat performa dr 2 tahun kebelakang aja..

    Kalo dimata bos macam mister crab jelas mm93 yg cocok.. $$$ hayhayhayhay $$$…

  2. Itu hanya ungkapan pesanan saja.. atau lebih ketakutan saja,, jgnkan dia seandainya petinggi ducduc.. juga lbh ngepro milih ke martin, jg susah.. jika seandainya para sponsor menekan marquez utk msk ke pabrikan the reds

  3. Manajemen tim balap Ducati itu menganggap bahwa selama ini faktor paket motor Ducati-lah yg lebih berkontribusi dalam kejuaraan dibanding paket pembalapnya.
    Dan data memang menunjukkan seperti itu adanya.

    Manajemen tim balap Ducati tentunya ingin motor yg disupport pabrikan Ducati yg sudah terbukti terbaik saat itu, dikendarai oleh pembalap dengan skill di atas rata-rata.
    Sehingga bisa melihat fenomena balap seperti motoGP tahun 2014 dimana MM93 sejak awal musim selalu juara seri selama 10 kali berturut-turut.
    Atau melihat VR46 yang bisa dominan sekali, selalu juara atau podium di awal-awal kiprahnya di balap motoGP.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

TERBARU

KONTEN PILIHAN

POPULER