TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui bersama di Musim 2024 ini Yamaha Racing memperoleh tambahan kekuatan SDM khususnya Dalam Pengembangan Motor dengan kedatangan dua SDM : eks insinyur Ducati Marco Nicotra, Oktober 2023 yang lalu, dan Massimo ‘Max’ Bartolini, Januari 2024 yang lalu. Namun Menurut Managing Director Yamaha Motor Racing – Lin Jarvis Via penjelasan ke Crash.net kedatangan keduanya merupakan Tanda dari fase ketiga Perubahan Pendekatan Development Yamaha MotoGP Yang sudah dilakukan.
“Kedatangan Max [Bartolini] adalah bagian dari keseluruhan proses yang dimulai, mungkin, pada tahun 2022 ketika kami mengambil kontrak dengan Marmotors. Bersama Luca Marmorini dan tim insinyurnya, untuk membantu kami mengembangkan mesin. Untuk melihat ke luar Jepang, lihatlah di luar kebiasaan kami, dapatkan pengetahuan baru dan dapatkan tenaga kerja tambahan. Itu adalah fase pertama.
“Kemudian fase kedua mungkin jauh lebih baru, Agustus (2023) lalu, ketika kami memulai kontrak kolaborasi dengan Dallara. Yang merupakan spesialis aerodinamis otomotif yang cukup terkenal. Dan mereka mulai membantu kami dalam hal aerodinamika karena sejujurnya, kami cukup tertinggal dalam hal aerodinamika.
“Kemudian bagian ketiga dari proses tersebut mungkin terjadi ketika kami merekrut Marco Nicotra dari Ducati dan dia sekarang menjadi kepala departemen aerodinamika baru kami yang berbasis di Italia. Jadi dia bergabung dengan kami pada bulan Oktober. Dan sekarang kami bisa mendapatkan Max Bartolini, yang bergabung dengan kami pada bulan Januari tahun ini.
“Jadi ini baru saja terjadi, tapi dia langsung pergi ke Jepang setelah bergabung dengan kami, untuk melakukan diskusi pertama, untuk memperkenalkan dirinya kepada semua orang. Ini adalah sebuah proses karena Anda tidak mengubah seluruh metode kerja Anda dalam semalam. Tapi kami tahu kami perlu berubah. Kami tahu kami perlu mempercepat. Kami tahu kami harus tidak terlalu konservatif.
“Kami perlu membuka pikiran kami dan terutama efisiensi yang kami kerjakan saat tes atau balapan akhir pekan. Kami bisa melakukan jauh lebih baik dan Max akan memberi kami pengetahuan dan pengalaman dari luar dan bekerja untuk menciptakan, bukan sistem Ducati, tetapi untuk menciptakan sistem Yamaha generasi baru.”
Lin Jarvis menekankan bahwa Bartolini yang memperoleh jabatan Direktur Teknis, Operasional MotoGP’ yang menempatkannya setara dengan Kazuhiro Masuda, pemimpin grup MotoGP Yamaha dan pemimpin proyek M1 telah diberikan otoritas teknis yang lebih tinggi dibandingkan apa yang sebelumnya ia peroleh di Ducati sebagai Vehicle Performance Engineer. Dan Buat Yamaha sendiri perubahan ini belum pernah terjadi sebelumnya.
“[Bartolini] akan berada pada level yang setara dengan Masuda. Jadi ini sangat tidak biasa. Hal ini belum pernah terjadi, setidaknya dalam pengalaman saya di Yamaha, di [produsen MotoGP] Jepang mana pun, mungkin ada orang Eropa yang setara dengan pemimpin proyek.”
“Bisa dibilang tidak akan pernah baik punya dua bos , Jadi ada perbedaan peran [antara masuda dan Bartolini ]. Jelas dalam lingkungan olahraga [di trek], jika keputusan perlu diambil, itu akan menjadi diskusi [tetapi] pada akhirnya, itu adalah keputusan Max.
“Dan Masuda-san akan menjadi sangat penting untuk mengambil kembali pengetahuan itu [dari trek] dan memastikannya terintegrasi dengan Yamaha Jepang. Dengan banyaknya, banyak sekali insinyur yang kami miliki bekerja di sana. Jadi peran [Masuda] adalah meningkatkan proses, kolaborasi antara box office dengan Eropa dan Jepang. Dan Max terutama akan meningkatkan performa di balapan akhir pekan.” – @tmcblog
Nyimak hirarki
Dallara setau saya lebih tenar di ameriki. Walaupun asal italia. Kalo nggak salah yang merancang mobil tim Haas F1. Tim asal ameriki juga.
Percuma, karena resep rahasia kentjang Ducati hanya diketahui segelintir orang dalam yang bisa jadi tidak terlihat di MotoGP
Aerodinamika, salad box hanyalah gimmick-gimmick agar lawan terkecoh, aselinya motoran Ducati sudah siap dari sasis, ECU, engine, arm, ban
Jadi motor tahun ini belum akan berbeda dengan tahun 2023 karena orang orang tersebut baru gabung belakangan.
Berharap Fabio stay di Ymh, dan Martin berani seperti saat VR dulu loncat ke M1