TMCBLOG.com – Gelar Un-Official SachsenKing Bukan sekedar gelar, Catatan Hasil balapan Marc Marquez di tahun tahun sebelum 2024, Khususnya sebelum Cidera, sangat Aduhai di sirkuit Anti-Clock Wise ini. Namun Jumat-Sabtu, hasil yang Marc peroleh Jauh Panggang dari Api dari apa yang diharapkan Oleh Publik . . “Saya sudah mengatakan bahwa jika saya memiliki akhir pekan yang sempurna, saya akan mampu bertarung dengan mereka yang berada di puncak. Namun saya mengalami akhir pekan yang membawa bencana, yang terburuk tahun ini. Semua masalah yang mungkin terjadi telah muncul, jadi kami harus menyimpannya besok ( hari ini ) . “ Begitu Marc Membuka Pernyataannya
Harapan publik dan Harapan Marc tentu sangat besar terhadap debut pembalap Spanyol itu bersama Ducati di sirkuit andalan miliknya, di mana setiap kali ia menyelesaikan balapan ia selalu berada di posisi pertama. Sachsenring jelas adalah Harapan Untuk Berbuka Puasa kemenangan yang sudah berusia 900-an hari ini .
Namun, di awal Assen Minggu lalu, Marc Márquez memperingatkan bahwa tidak ada yang bisa mengharapkan dia menyapu bersih, mengingat level luar biasa yang dimiliki Pembalap Lain terutama Pecco Bagnaia dan Jorge Martín dan Bahkan di beberapa karakter sirkuit lain, Aprilia bisa memainkan Peran.
Dua kali jatuh pada hari Jumat membuat jalannya semakin sulit, sampai-sampai pada saat itu dia bahkan tidak yakin untuk berpartisipasi untuk Hari Sabtu. Pukulan luar biasa yang dideritanya dan membuat sisi kanan tulang rusuknya terkena dampak parah, ditambah dengan patah kecil pada jari telunjuk tangan di sisi yang sama, plus ujian berat ketika Stefan Bradl secara tidak sengaja menghalangi Jalur Time attacknya di Q1 yang membuat marc harus puas start dari posisi ke-13.
Second crash of the day for @marcmarquez93 but this one was HUGE! 💥
The 8-time World Champ suffered a massive highside at Turn 11! 🤯 Thankfully Marc was declared FIT after a quick medical check! ✅#GermanGP 🇩🇪 pic.twitter.com/4wBUtv98lh
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) July 5, 2024
Pada kesempatan itu marc mencoba menjelaskan Kenapa Ia seperti Rodeo di Har Jumat ketika terlihat mencoba menyelamatkan Desmosedici GP23 yang hilang grip dan diawali dengan lowside ban depan, sehingga akhirnnya Upaya tersebut malah berakhir Highside . . “Ada beberapa hal yang campur aduk, mulai dari suhu hingga masalah mekanis, saya tidak benar-benar berusaha, tapi sayangnya ketika saya kehilangan bagian depan saya melakukan pukulan tinggi, itu adalah nasib buruk.
Saya mencoba menyelamatkannya karena motor lain mengalami masalah mekanis dan saya tidak ingin kehilangan motor kedua juga, itulah masalahnya. Mekanik kemudian melakukan keajaiban dengan motor lain itu, setelah dua hari mereka memperbaiki masalah mekanis itu, setelah memperbaikinya. Saya mampu melakukan tiga lap itu.”
Start dari Posisi 13 Bukan lah pertama Kali Buat marc . . namun Sachsenring jelas berbeda dibandingkan Sirkuit lain dimana Ia Start dari posisi tersebut . . Ini sirkuit Cepat dan sempit walaupun ia tentu terbantu dengan kombinasi Tikungan Kiri . . Dalam balapan 15 Lap ia hanya sanggup finish 6 dengan segala Upaya, Push Hampir Jatuh sampai Menekan Vinales yang ia kalahkan dengan 0,003 detik . .
Amazing, namun Sekencang kencangnya Marc di tikungan ke kiri, Dengan sirkuit yang sempit, sulit baginya Untuk mengembangkan Kecepatan balap . . Yes ia adalah GP23 Terdepan di Balapan Sprint, namun Jika sobat sekalian Lihat Data Pace di atas . . . Khusus di 5 Lap pertama, Marc Harus berjibaku dengan banyak pembalap di depannya yang berjarak dekat dibandingkan dengan Pecco dan Martin yang bisa memanfaatkan lebih lowongnya Pack terdepan untuk bisa mengembangkan Jarak. Pace Martin dan Pecco bisa sampai lebih dari setengah detik per lap lebih cepat dari Marc di 5 Lap awal ini.
Balapan hari Ahad ini memang ceritanya akan berbeda karena Manajemen ban, tekanan, Bahan Bakar dan lain lain akan lebih berperan serta . . namun Jangan Lupa Juga Marc Butuh memanage kebugarannya Juga disini karena bekas Crash Jumat di tulang rusuk sedikit banyak mempengaruhinya. “ Bagaimana kondisi fisik saya, saya akan mengetahuinya dalam dua jam. Hari ini saya berlomba dengan obat penghilang rasa sakit intramuskular terkuat yang tersedia. Jari yang patah mengganggu saya tetapi ini adalah masalah yang bisa diterima. Masalahnya saat ini adalah begitu saya melakukan lebih dari lima putaran, pernapasan menjadi lebih intens dan rasa sakit semakin bertambah.
” Untungnya, kami hanya memiliki beberapa tikungan kanan, di sirkuit lain, saya jamin, mustahil untuk balapan dalam kondisi seperti ini. Justru dengan dua putaran saja aku bisa menoleransi dan menerima rasa sakit itu. Kemarin saat latihan bebas, kekhawatiran saya sebenarnya adalah aspek ini, itulah mengapa saya berhenti. Jadi saya menghubungi para dokter, mereka membuat evaluasi dan memastikan kepada saya bahwa balapan memiliki risiko yang dapat diterima. Jika mereka mengatakan kepada saya bahwa risikonya akan berlebihan, saya tidak akan meneruskan “
Marc diakhir Q1 terlihat ‘menyerah’ apakah karena Masalah Rusuk itu ? “Tidak, sayangnya akhir pekan ini segala sesuatu yang mungkin salah di garasi kami menjadi lebih salah. Semua masalah yang mungkin dihadapi mekanik sudah ada, dan pada Q1 dengan ban kedua kami mengalami masalah mekanis dan karena itu saya melompat ke atas motor kedua.
Sayangnya kami terjebak kemacetan. Ada hal-hal yang tidak dapat Anda kendalikan, Meskipun Sachsenring telah memberikan hasil yang baik bagi saya di masa lalu, start dari posisi ke-13 membuat hidup Anda sangat sulit, karena hanya ada dua titik sirkuit [yang bisa digunakan] untuk menyalip. Saya memiliki fakta bahwa, dengan lap bersih, saya mencatatkan lap yang lebih unggul”, rangkum Márquez pasca Balapan Sprint kemarin – @tmcblog
Satu dari sekian kemungkinan
Kau jatuh dan tanpa ada harapan
Saat itu raga ku persembahkan
Bersama jiwa, cita, cinta, dan harapan
Tetap semangat marq…
pas race moga makin baik, lebih nguras fisik soalnya.. sepertinya masih Bagiono vs Martil, seru nih kayaknya..
semangatnya itu yg membuat seponsor manapun akan memilih mm dibanding jm.
saat jatuh,kalau disara motor bisa jalan pasti digeber lagi,ini beda dibanding jm bahkan pecco
Tetep semangat Marc dan smg km kembali sehat. Km telah berbuat yang terbaik
Mending ga join dulu balapan minggu. Ribet entar kalau apes lagi
Off aja race Minggu, pemulihan cidera sekaligus agar rekor race Ahad di Sachsenring tidak terputus.
Kaget kok tetap tampil
Selama dokter memberi lampu hijau selama itu pula pembalap akan balapan walaupun menahan sakit. Dulu waktu stoner crash di indianapolis dan mengalami cidera engkel juga masih ikut balapan tentu karena dokter memberi lampu hijau.
Tuh kan, haters and lovers harus terima kenyataan ini, berita tentang marc sangat sedap untuk dihidangkan 😀
Berarti sebelum kejadian itu emg ada bbrp masalah yg menimpa Marc, yg paling kentara adalah masalah teknis di motor pertamanya
Sabotase kah? Banyak rider gp 23 yg gulung2. Apa karna faktor sircuit yg jarang di gunakan sehingga karkas ban yg menempel di sircuit cm sedikit.
Update patch v2.0 kurang cocok kayaknya, perlu update firmwire terbaru lagi :v
Kok bisa declare fit?
fit to race kayaknya variabelnya agak laen dgn fit sehat.
terkadang kaki bekas operasi pun asalkan bisa kebut-kebutan bisa di declare fit to race. Padahal kan minimalnya masih bengkak dan nyeri.
Makanya naek motor jgan kenceng2
klo ke apekan udah selalu menghampiri udah mulai sulit dah..
segitu apesnya aja bisa terdepan (GP23)
kalau ada digia mungkin gak rerdepan sih